Wednesday, February 10, 2010

KUASA "LIDAH" TAK BERTULANG


I. PENDAHULUAN
• Amsal 25:11 “Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti bua apel emas di pinggan perak.”
• Orang lain akan mau mendengar perkataan kita bukan karena apa yang kita katakan, tetapi bagaimana kita mengatakannya
Mat 12:37 “Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” Bagaimana Manusia Diadili?
• Mat 5:27,28 Melalui Pikiran
• Mat 12:14 Melalui Perbuatan
• Mat 12:36,37 Melalui Perkataan
“Tindakan-tindakan kita, perkataan-perkataan kita, bahkan motif kita yang tersembunyi sekalipun, semuanya mempunyai pengaruh dalam menentukan tujuan, kebahagiaan atau penderitaan kita.” KA 509

Francis de Sales, “Introduction to the Devout life,” menuliskan: “Para Dokter mengetahui kesehatan dan penyakit manusia dengan melihat lidahnya, dan kata kata kita adalah petunjuk yang sebenarnya dari keadaan jiwa kita.”

II. ISI
Alkitab menuliskan kata “Lidah = 103 kali. Lidah digambarkan seperti senjata perang
• Maz 57:5 = Lidah bagaikan (tombak).
• Maz 57:4; 64:4 = Lidah seperti (panah).
• Amsal 25:18 = Lidah seperti (gada, pedang, panah).
• Maz 52:4 = Lidahmu seperti (pisau cukur) yang diasah.
• Ayub 5:21 = Dari cemeti lidah engkau terlindung
Kuasa kata-kata
1. Allah menjadikan bumi dan isinya
• Kej 1:3, Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang,” lalu terang itu jadi.
• Maz 33:9, Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
• Yes 55:11, Ketika Allah berfirman, kehendakNya terjadi.
2. Adam memberi nama kepada binatang
• Kej 2:20, Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan…
3. Setan menggoda Hawa
• Kej 3:4,5, “Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: Sekali kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya, matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.
4. Nimrod membangun
• Kej 11:4,7 Juga kata mereka: “Marilah kita dirikan sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai kelangit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak keseluruh bumi.
Baiklah kita turun dan mengacaubalaukan disana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.”
5. Ishak memberkati Yakub
• Kej 27:29, “bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia.
• Kej 27: 34,35 = Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan keras, dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: “Berkatilah aku ini juga ya bapa! Jawab ayahnya, “Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu.”
6. Pengaruh berkat dan kutuk dalam kisah Balak dan Bileam
• Bil 22:6, Karena itu datanglah dan kutuklah bangsa itu bagiku, sebab mereka lebih kuat daripadaku ; mungkin aku sanggup mengalahkannya dan menghalaunya dari negri ini, sebab aku tau: siapa yang kau berkati dia beroleh berkat, dan siapa yang kau kutuk dia kena kutuk.
• Bil 23:8 Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah Allah? Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk Tuhan?

Baca Yakobus 3:1-9
Ilustrasi: Judul cerpen Ray Rizal, Lidah, Harian Suara Pembaharuan 19 Sept 1993
• Bapak Jabul orang yang fasih lidah berbicara.
• Kalau dia bicara, banyak yang terpesona.
• Dia tiba-tiba menjadi pendiam dan selalu menutup mulutnya dengan sapu tangan.
• Dia berobat ke dokter dan dinyatakan dia mengidap penyakit kanker lidah.
• Berobat ke Singapura kepada Dr. Chang specialist kanker lidah.
• Akhirnya lidahnya di operasi dan dipotong dan pak Jabul sangat gembira.
• Namun penyakitnya kambuh kembali dan lidahnya semakin lama makin panjang, dia malu keluar rumah.
• Pada suatu hari istrinya masuk kamar dan mendapati kamar itu sepi. Lalu mendobrak pintu.
• Di dapati pak Jabul meninggal bunuh diri, dengan melilitkan dan mengikatkan lidahnya yang panjang ke lehernya dan menggantung diri.

Karena lidah tubuh menderita
• Membunuh orang
• Melumpuhkan semangat
• Membakar emosi
• Pertengkaran dan permusuhan
• Memutuskan persahabatan
• Menderita berkepanjangan
• Kebencian dan dendam
• Merusak hubungan keluarga dan masyarakat.

William Backus M.Th; Ph.D , “200 Dusta Sehari, Citra Pustaka,” menulis:
• “ Setiap hari, rata rata orang berbuat dosa 200 kali sebagai dampak dari ucapan yang sembrono.”
• Walaupun lidah hanya satu bagian kecil dari anggota bagian tubuh, namun lidah berperan besar dalam membuat kita jatuh ke dalam dosa.
Dosa lidah
1. Menyebut nama Allah dengan sia sia
Ul 5:11 – “Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan, sebab Tuhan akan memandang bersalah orang yang menyebut namaNya dengan sembarangan.”
2. Menipu
Amsal 10:32; 12:20– “Mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat…..Tipu daya ada didalam hati orang yang merencanakan
kejahatan.”
3. Bersaksi dusta, Kel 20:16 – “Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.”
4. Fitnah, Imamat 19:16 – “Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah Tuhan.”
Ilustrasi: menyebarkan gosip (bulu) angsa.
5. Mencaci maki, 1 Sam 2:3 – “Janganlah caci maki keluar dari mulutmu.”
6. Sumpah serapah, Yak 5:12 - “Tetapi yang terutama saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau sesuatu yang lain.Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.”
Imamat 19:12 “Janganlah kamu bersumpah dusta demi namaKu, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu. Akulah Tuhan.”
7. Mengutuk, Rom 12:14 “Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah! Dan jangan mengutuk.”
8. Kata kata kotor dan porno, Kol 3:8 “Buanglah semuanya ini…kata kata kotor yang keluar dari mulutmu.”
9. Kata kata tajam dan pedas Maz 140:4 - “Mereka menajamkan lidahnya seperti ular, bisa ular senduk ada dibawah bibirnya.”
10. Gosip Yak 1:26 - “Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.”
11. Menyindir Maz 12:3,4 – “Mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.Biarlah Allah mengerat segala bibir yang manis dan setiap lidah yang bercakap besar.”
12. Menghakimi, Mat 7:1,3 – “Janganlah kamu menghakimi,supaya kamu tidak di hakimi. Mengapakah kamu melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok didalam matamu tidak engkau ketahui?”
13. Selera, Ulangan 14:3 "Janganlah engkau memakan sesuatu yang merupakan kekejian.

“Jalan hidup pribadi atau jemaat sering dibakar oleh kemarahan dan kata-kata menyakitkan… “Lidah yang merusak keharmonisan, kedamaian dan persahabatan dimotivasi oleh kemauan dan kendali Setan.” 7 BC 526

III. PENUTUP
Ada 2 sisi pengendalian lidah
• Negative, Menahan diri untuk tidak bicara terburu-buru dan berlebihan.
• Positive, Mengarahkan ucapan kita sehingga memberikan berkat dan kekuatan bagi orang lain.
Lidah seperti Perkakas
• Menguasai perkakas
• Mempunyai arah yang jelas, kemana di gunakan
• Mengerti untuk menggunakannya
Mengendalikan lidah
• Amsal 15:8 Hati orang besar menimbang- nimbang jawabannya.
• Pengkh 10:14 Orang yang bodoh banyak bicaranya.
• Yak 1:19 Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata.
• Amsal 25:11 perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.
• Maz 141: 3 Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku.

“ Melalui pertolongan yang diberikan Kristus kita pasti dapat mengekang lidah. ”Meskipun sulit menjinakkan lidah, Tuhan akan bekerja bagi kita, bila kita menyerahkan kehendak kita kepadaNya. Sebenarnya, pikiran harus terlebih dahulu di atasi sebelum lidah dijinakan…, tetapi untuk mengendalikan pikiran kita harus terlebih dahulu menyerahkan hati kepada Allah.” 7 BC 926

“ Bila kita belum mengarahkan lidah kita kepada Allah, maka kita telah memberikannya untuk keperluan Setan.” Ellen White menyatakan bahwa kita perlu secara khusus menjaga agar lidah tidak digunakan untuk mengagungkan Setan. Lidah yang diberikan Allah harus digunakan untuk memuliakan Dia melalui kata-kata.
Kalau tidak demikian, kita akan langsung berdiri dihadapan penghakiman Allah di dunia ini, dan hukuman Sorga pasti akan menimpa kita. ” 5 BC 1093

Efesus 4:29 “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia.”

TUHAN MEMBERKATI

No comments:

Post a Comment

Followers