Saturday, August 8, 2020

Tanpa Seribu Tanya

#erinchannaibaho #tanpaseributanya #penderitaan 

#erinchannaibaho #berkatdalampenderitaan
MENGAPA AKU BEGINI ??? MENGAPA AKU BEGITU ??? SERIBU TANYA
KITA BERTANYA KARENA KITA RAGU DENGAN TUHAN. SAAT ITU KITA KECEWA, SAAT ITU KITA PUTUS ASA, KATANYA KITA ORANG BERIMAN??
Iman percaya bahwa Allah akan menguatkan kita untuk menang atas setiap kesusahan dan mengatasi setiap rintangan hingga suatu hari nanti kita menerima upah akhir kita di dalam kerajaanNya yang abadi. Dengan demikian iman menuntun anda untuk mempercayai Allah sebagai seseorang yang mengasihi anda, yang mengetahui apa yang baik bagi anda, dan menaruh perhatian bagi kebahagiaan anda.
1. HABEL karena iman ia wafat
KAIN tidak memiliki iman tapi ia hidup
2. HENOKH Karena iman Henokh terangkat, supaya
ia tidak mengalami kematian
3. NUH Karena iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan -- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya.
4. ABRAHAM Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya.
5. SARAH mengandung anak oleh iman ketika ia berusia 90 tahun.
6. YUSUF Yusuf setia kepada Allah kendati keadaan yang sulit mengelilingi hidupnya. Sebagai hasil dari kesetiaannya, Allah memuliakan dia. Ia hidup sebagai saksi setia Allah ditengah kekayaan dan kemewahan Mesir.
Iman adalah mencari kehendak Allah untuk hidup saya, apakah itu kematian sebagaimana pada Habel atau Hidup sebagaimana yang dialami Henokh. Apakah itu tinggal seperti Nuh atau pergi keluar seperti Abraham, atau apakah hidup dalam kemewahan di Mesir seperti Yusuf atau menjadi tunawisma yang mengembara di padang gurun seperti Musa, iman adalah senantiasa meletakkan percaya di dalam Allah.
Iman adalah mempercayai Allah atas:
Kekuatan di dalam kelemahan kita
Harapan di dalam depresi kita
Tuntunan dalam keraguan kita
Sukacita di dalam penderitaan kita
Kedamaian di dalam kekhawatiran kita
Kebijaksanaan di dalam ketidakpedulian kita
Keberanian di dalam ketakutan
Iman adalah pemberian yang Allah berikan kepada kita. Semakin kita melatih pemberian tersebut, semakin ia akan bertumbuh. Sementara kita belajar untuk mempercayai Dia ditengah pencobaan dan tantangan yang kita hadapi dalam kehidupan kita, iman kita akan bertumbuh. Terkadang waktu kita mengalami keputusasaan yang besar adalah waktu dimana iman kita mengalami pertumbuhan pesat.
Kita juga dapat mengembangkan iman kita ketika memeditasikan firman Allah. Ketika kebenaran Alkitab memenuhi pemikiran kita, iman kita meningkat pesat. Alkitab menegaskan realitas ilahi ini di dalam surat Paulus kepada orang Roma: “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” (Roma 10:17).
Kesimpulan :
Semakin kita membasahi pemikiran kita dengan Alkitab, maka semakin menjadi besar iman kita. FirmanNya menghalau keraguan kita. Maukah anda membuka hati anda kepada Allah dan oleh iman menerima kuasaNya hari ini? Jika anda rindu untuk masuk ke dalam sebuah hubungan baru dari mempercayai dan merasa yakin di dalam Allah, anda dapat meminta Dia untuk memberikan kepada anda hati yang mempercayai Dia bahwa Ia hanya menginginkan yang terbaik bagi kehidupan kita dan kita lalui semua ujian hidup kita TANPA SERIBU TANYA namun tetap percaya.

No comments:

Post a Comment

Followers