Monday, September 28, 2020

Kekuatan Extraordinary Sang Pemenang

 


Ketika Yesus merasa sangat kewalahan, ketika sepertinya dia tidak akan memenuhi tujuannya,

Luke 22:43 mengatakan, "Tuhan mengutus seorang malaikat kepada Yesus, untuk memberikan kekuatan kepada-Nya. Anda mungkin lelah hari ini, Bosan mempercayai mimpimu, Jenuh menghadapi segala perkara di atas dunia ini, Jenuh dalam menjalani kehidupan yang monoton. Tuhan melihat apa yang Anda alami. Dia merasakan beban dari apa yang Anda bawa. Dia tidak akan meninggalkanmu di sana. Dia memiliki malaikat yang datang ke arah saudara, untuk memperkuat saudara, untuk mendorong saudara, untuk mengangkat saudara. Pikiran akan mencoba meyakinkan saudara bahwa kita tidak cukup kuat, saudara membutuhkan lebih banyak iman. "Lihatlah dirimu lelah, putus asa, membiarkan masalah itu menguasai dirimu." Jangan percaya kebohongan itu. Yesus dalam tubuh manusianya merasa lemah, dia merasa kecil hati, Dia tidak tahu apakah dia sanggup melanjutkan misinya. Tuhan melihat saudara menjadi yang terbaik dalam membesarkan anak-anak, Saat saudara kehabisan tenaga, jangan khawatir, malaikat akan datang. Bantuan sedang dalam perjalanan. Anda akan merasakan kekuatan yang tidak Anda miliki, Sukacita saat dalam putus asa, Harapan saat Anda dalam tertekan/depresi. Anda akan memiliki kekuatan untuk bertahan, bantuan untuk mengatasi persoalan hidup saudara. Ini bukan karena usaha saudara sendiri, melainkan para malaikat yang melayani Anda. Sebelum Elia keluar dari kereta, dia memanggil api dari surga dan mengalahkan empat ratus nabi palsu yang menyembah dewa baal. Ketika istri raja ahab, jezebel mendengarnya, dia sangat marah. Dia mengirim pesan ke Elia Mengatakan, "jika aku tidak membunuhmu pada jam ini besok, aku akan bunuh diri." Elia sangat takut sehingga dia lari ke gurun. Dia akhirnya duduk di bawah pohon dan sangat kelelahan, begitu kewalahan sehingga dia tidak ingin hidup. 1 Raja-raja 19:4 Dia berkata, "Tuhan, saya sudah cukup, saya sudah selesai, Aku mau mati" Di sini dia baru saja memanggil api dari surga, dia baru saja keluar dari kereta, dia telah melihat kebaikan Tuhan tetapi dititik ini Elia kelelahan. Saat kita lelah kita bisa kehilangan jarum kompas kerohanian kita. Masalah bertambah besar, penyakit tampak lebih besar, kita berpikir masalah di tempat kerja tidak akan pernah terselesaikan. Kita merasa kewalahan seperti ini tidak bisa dilanjutkan. Tapi keindahan dari tuhan kita adalah dia mengerti apa yang kita alami. Dia tahu hidup bisa sangat melelahkan. Dia tahu sulit untuk keluar dari taman gethsemane dengan sendirian. Elia ada di bawah pohon ini di gurun, depresi karena tidak ingin hidup. Ini bisa menjadi akhir dari ceritanya. Tapi apa yang terjadi? Seorang malaikat muncul. Persis seperti di taman Getsemani dari pengalaman Yesus. Saat Elia sedang tidur Malaikat ini memasak makanan untuknya. Dia membangunkan Elia dan menyuruhnya makan. Elijah melihat malaikat itu dan melihat roti yang baru dipanggang, dia pikir dia sedang bermimpi. Dia makan dan kembali tidur. Kitab suci mengatakan malaikat membangunkannya untuk kedua kalinya Dan berkata makan lagi. Elia memakan makanannya. Sekarang dia memiliki kekuatan untuk melakukan perjalanan selama empat puluh hari. Seluruh sikapnya berubah. Dia mendapatkan kekuatan baru. Dia mendapatkan kembali gairahnya. Dia menyadari tuhan masih di atas takhta dan dia lebih besar dari apa yang dia hadapi. Elia melanjutkan untuk memenuhi tujuannya. Apa yang saya ingin saudara lihat adalah Saat saudara lemah, Tuhan akan menguatkan kita. Ketika saudara tidak bisa melanjutkan, malaikat akan muncul dan mewujudkan hal-hal yang tidak dapat Anda wujudkan.

No comments:

Post a Comment

Followers